Akibat El Nino " gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut "
Presiden Joko Widodo. (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk mewaspadai sekaligus menyiapkan langkah-langkah antisipasi masa kekeringan panjang sebagai dampak El Nino, terutama terhadap pertanian, perikanan dan hutan, serta lahan.
Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki mengatakan, selain meminta laporan terkini kepada Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) tentang El Nino serta dampaknya secara nasional, Presiden juga meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk betul-betul mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Presiden meminta kalau ada titik api yang kecil, harus segera dipadamkan. Tidak boleh menunggu api membesar yang bisa mengakibatkan bencana," "Presiden tidak ingin mendengar tahun depan ada kebakaran hutan/lahan lagi," tegasnya.
Presiden juga memerintahkan Menteri Koordinator Perekonomian melakukan langkah-langkah penyelamatan maksimal yang bisa dilakukan pemerintah terhadap petani yang mengalami gagal panen atau gagal tanam akibat musim kemarau berkepanjangan.
Perintah yang sama juga diberikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP). Meskipun pada beberapa kasus El Nino berdampak positif karena mendatangkan panen ikan berlimpah, tapi dampak angin kencang juga bisa merugikan nelayan karena mereka tak bisa melaut.
El Nino adalah suatu gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut di Samudra Pasifik sekitar ekuator (equatorial pacific), khususnya di bagian tengah dan timur di sekitar pantai Peru. Karena lautan dan atmosfer adalah dua sistem yang saling terhubung, maka penyimpangan kondisi laut ini menyebabkan terjadinya penyimpangan pada kondisi atmosfer yang berakibat terjadinya penyimpangan iklim.
Musim kemarau yang panjang di beberapa wilayah Indonesia, terutama di sebelah selatan Katulistiwa pada 2015 diduga merupakan dampak dari fenomena El Nino yang telah mencapai level moderate. Keadaan ini diprediksi akan menguat mulai Agustus sampai Desember 2015.
Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki mengatakan, selain meminta laporan terkini kepada Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) tentang El Nino serta dampaknya secara nasional, Presiden juga meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk betul-betul mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Presiden meminta kalau ada titik api yang kecil, harus segera dipadamkan. Tidak boleh menunggu api membesar yang bisa mengakibatkan bencana," "Presiden tidak ingin mendengar tahun depan ada kebakaran hutan/lahan lagi," tegasnya.
Presiden juga memerintahkan Menteri Koordinator Perekonomian melakukan langkah-langkah penyelamatan maksimal yang bisa dilakukan pemerintah terhadap petani yang mengalami gagal panen atau gagal tanam akibat musim kemarau berkepanjangan.
Perintah yang sama juga diberikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP). Meskipun pada beberapa kasus El Nino berdampak positif karena mendatangkan panen ikan berlimpah, tapi dampak angin kencang juga bisa merugikan nelayan karena mereka tak bisa melaut.
El Nino adalah suatu gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut di Samudra Pasifik sekitar ekuator (equatorial pacific), khususnya di bagian tengah dan timur di sekitar pantai Peru. Karena lautan dan atmosfer adalah dua sistem yang saling terhubung, maka penyimpangan kondisi laut ini menyebabkan terjadinya penyimpangan pada kondisi atmosfer yang berakibat terjadinya penyimpangan iklim.
Musim kemarau yang panjang di beberapa wilayah Indonesia, terutama di sebelah selatan Katulistiwa pada 2015 diduga merupakan dampak dari fenomena El Nino yang telah mencapai level moderate. Keadaan ini diprediksi akan menguat mulai Agustus sampai Desember 2015.
0 comments:
Posting Komentar